Minggu, 28 April 2019

Workshop Dasar-dasar Keagamaan



Pusat Tafsir dan Hadis LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) Institu Agama Islam Negri (IAIN) Parepare mengadakan Workshop Dasar-dasar Kagamaan pada hari Sabtu (29/04). Pelatihan ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan Di ruangan training TIPD IAIN Parepare. 


Workshop ini dihadiri oleh 25 orang dosen alumni non-PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam).  Kegiatan ini bertujuan agar dosen dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum dalam rangka menunjang proses pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi IAIN Pare-pare.

Rabu, 10 April 2019

Pelatihan BIMTEK Admin Website Prodi Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare





Pelatihan bimbingan teknis admin website prodi Fakultas Tarbiyah dilaksanakan tanggal 9 April 2019, instruktur Bapak Sufyaldy, M. Kom. selaku kepala teknologi informasi pangkalan data (TIPD) IAIN Parepare. Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah Bapak Dr. H. Saepudin di ruangan Meeting Room TIPD IAIN Parepare.

Pelatihan ini dihadiri oleh 12 peserta yang mewakili setiap prodi, salah satunya prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).  Dengan adanya pelatihan ini diharapkan prodi PIAUD mampu mengelolah dan memanfaatkan website prodi sehingga bisa menjadi sarana penghubung antar pelajar, mahasiswa, alumni, media masa, dan masyarakat.

Senin, 08 April 2019

Masuk 24 Besar, Tim Debat IAIN Parepare Siap ke Tahap Regional


IAIN Parepare--- Tim debat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dinyatakan lolos dalam tahap eliminasi Debat Konstitusi XII tahun 2019.





Tim debat IAIN Parepare dinyatakan lolos setelah menyisihkan puluhan tim debat dari berbagai perguruan tinggi se Indonesia (08/04).





IAIN Parepare berhasil masuk ke dalam 24 deretan Perguruan Tinggi yang akan berlaga di tahap regional timur. Debat tersebut akan dilaksanakan di Universitas Sam Ratulangi, Manado pada tanggal 11 s/d 13 April mendatang.





Debat Konstitusi
Mahasiswa antar Perguruan Tinggi se-Indonesia adalah ajang bergengsi tahunan
yang dihelat oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (RI) untuk menanamkan
pemahaman konstitusi dan Pancasila kepada generasi muda khususnya mahasiswa.





Kegiatan ini dibagi dalam 3 tahap; eliminasi, regional dan nasional. Semua Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta bisa mengikuti tahap eliminasi dengan mengirimkan video dan artikel. Namun hanya yang dinyatakan lolos seleksi yang bisa lanjut ke tahap berikutnya yaitu tahap regional.









Ketua tim seleksi
tim debat delegasi IAIN Parepare, Umaima mengungkapkan tim debat IAIN Parepare terdiri
dari 3 mahasiswa program studi Hukum Tata Negara yaitu Wiwin, Nurul Annisa dan
Nur Ayu Mentari sedang dalam tahap final persiapan. Selama sebulan ini
pendampingan dan pembimbingan telah dilakukan.





 "Kami mohon dukungan dan do'a dari semua pihak, semoga tahun ini bisa membawa nama kampus tercinta ke kancah nasional. Selain bisa menggenjot semangat mahasiswa dalam memahami dan mengkaji konstitusi dan pancasila, dan juga sangat menunjang peningkatan akreditasi kampus kita tercinta," ungkapnya saat diwawancarai via whatsapp, Senin (08/04).





Klik untuk melihat Video Simulasi Debat IAIN Parepare


Rabu, 03 April 2019

Gelar Kajian Keprodian, Tadris IPS Siapkan Alumni Berdaya Saing


IAIN Parepare--- Program studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Kajian Prodi, Selasa malam (02/04).





Narasumber: Nasruddin, M. Pd (Dosen IAIN Parepare)





Kajian yang dilaksanakan di lobby gedung Tarbiyah ini diikuti puluhan mahasiswa Tadris IPS dengan mengangkat tema Menumbuhkan Mindset Keislaman dan Intelektual Keprodian menuju Tadris yang Loyalitas.
Ketua Prodi Tadris IPS, DR. Ahdar Jamaluddin mengungkapkan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan dan mahasiswa wajib ikut.
"Tema kajian tentang keprodian yang membahas tentang sejarah IPS dalam kanca pendidikan memberikan kontribusi kepada kepada seluruh jajaran tadris IPS bahwa cakupan di bawah naungan IPS itu yang luas dan kompleks," jelasnya
Selain itu, pelaksanaan kajian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap wawasan dan kompetensi yang akan dimiliki para alumni Tadris IPS sebagai modal bersaing di dunia kerja.
"Kajian ini memberikan banyak ruang kepada alumni-alumni nantinya untuk terjung dan bersaing di dunia kerja," tambah Ahdar Djamaluddin saat diwawancara via whatsapp (04/04).






Senin, 01 April 2019

Pengumuman Hasil SPAN 2019